Kamis, 12 Januari 2012

Tips trick mengajar warna pada anak dalam bahasa inggris


Mengajarkan warna kepada anak didik banyak sekali cara dan strateginya. Semua yang ada dapat menjadi media untuk mengenalkan warna kepada mereka. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan di dalam atau di luar kelas. Jika di dalam kelas guru dapat menggunakan peralatan atau benda-benda di dalam kelas. Caranya, guru menyebutkan benda dan warnanya dalam bahasa bahasa inggris. Misal, ini pensil biru( The colour of pencil is blue), itu buku merah(the colour of pencil is red), atau dengan tanya jawab: apa itu? itu meja coklat. begitu seterusnya hingga anak didik memahami macam-macam warna sekaligus bendanya. Kemudian siswa diminta menyebutkan benda dan warnanya sekaligus di depan kelas atau berkeliling di dalam kelas sambil menunjuk benda dan mengucapkan bahasa Inggris benda tersebut. Kemudian guru menyuruh siswa menuliskan dalam bukunya atau di Lembar kerja siswa(LKS) yang sudah disiapkan oleh guru. Kelebihan strategi ini adalah siswa dapat mengetahui bahasa Inggris benda dan warnanya secara langsung (kontekstual) dan siswa langsung mendemonstrasikan melalui lisan. Sehingga kemampuan siswa dapat diperoleh siswa dalam satu pertemuan. Bisa juga dengan menggunakan gambar berwarna, kertas lipat (melipat sambil belajar warna), atau power point yang menarik siswa.


Jika di luar kelas, siswa bisa diajak ke halaman sekolah, taman, tempat parkir, atau lingkungan sekolah. Jika di taman mereka dikenalkan benda-benda yang ada di taman dengan bahasa Inggris sekaligus menyebutkan warnanya. Misalkan bunga melati putih, bunga mawar merah, batu hitam, rumput hijau, pagar oranye, pohon coklat, dan lain-lain. kemudian siswa diminta untuk menyebutkan benda-benda tersebut dan warnanya secara bersama-sama, kelompok, atau acak. atau dibuat dengan permainan tanya-jawab antara dua kelompok atau tiga kelompok. Dengan belajar sambil berbaur dengan alam, belajar macam-macam warna memalui alam akan lebih mengasikan dan menarik bagi siswa dan Kegiatan belajar mengajar (KBM) akan lebih kondusif. Pada saat itulah, guru disamping mengajarkan warna, juga menanamkan kebesaran dan keagungan Allah SWT Sang Maha Pencipta. Selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar